Pengertian Jaringan Komputer
Saturday, January 5, 2019
Add Comment
Jaringan adalah telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapat tujuannya.
sebuah sistem operasi yang terdiri dari sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya, yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik yang terhubung satu dengan yang lainnya, dengan atau tanpa kabel.
Apa kalian belum paham dari penjelasan di atas ?
gampangnya gini, kalian perhatikan gambar dibawah.
Klarifikasi Jaringan Komputer Terbagi Menjadi:
Jaringan komputer berdasarkan geografis ialah jaringan yang dikhususkan sesuai dengan luas wilayah jaringan yang ingin dibuat.
Jaringan komputer berdasarkan geografis sendiri dibagi menjadi 3, antara lain:
- Local Area Network (LAN) Jaringan LAN adalah jaringan yang dikhususkan untuk radius wilayahnya hanya mencakup wilayah lokal saja. LAN hanya menggunakan perangkat jaringan yang cukup sederhana yaitu menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router dan lain-lain. Contoh dari jaringan ini : warnet, kantor dan lain-lain.
- Metropolitan Area Network (MAN) Jaringan MAN adalah jaringan yeng lebih luas dari jaringan LAN. Jenis jaringan MAN dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Misalnya : Kampus, Bank dan lain-lain.
- Wide Area Network (WAN) Jaringan WAN adalah jaringan komputer yang cakupan wilayahnya lebih luas serta lebih canggih dari pada LAN ataupun MAN. WAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu benua kebenua lainnya. Contoh mudah penggunaan jaringan WAN adalah Internet
2. Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya dibagi menjadi 2, yaitu:
- Client-Server adalah hubungan dari satu komputer ke komputer lainnya tanpa menggunakan server. Pada jaringan peer-to-peer, semua komputer memiliki posisi yang sama, maksudnya setiap komputer dapat berperan sebagai server (penyedia layanan) dan workstation.
- Peer-to-Peer adalah dua komputer atau lebih yang terhubung dalam satu jaringan dimana salah satu komputer bertugas menjadi server dan komputer lainnya disebut client. Server sendiri adalah komputer yang mengatur jaringan tersebut. Server memiliki fungsi untuk menyediakan layanan kepada client seperti printer, file, email, dhcp dan lain sebagainya.
3. Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi Jaringan dibagi menjadi 7, yaitu:
- Topologi Ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik, yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama.
Topologi jaringan ring sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Mudah dalam perancangan dan pembuatan
- performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat
- Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru
- Hemat dalam penggunaan kabel serta biaya pengaplikasiannya
Kekurangan:
- Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut rusak, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda.
- Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut.
- Topologi Bus adalah dimana topologi ini hanya memakai satu kabel untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Setiap komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator di setiap ujung.
Topologi jaringan bus sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Pemasangan yang sederhana dan sederhana
- Mudah untuk di kembangkan, Apabila ingin menambah server atau client baru tidak perlu memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu komputer lain
- Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya, karena media transmisinya hanya memakai satu kabel sebagai kabel utama
Kekurangan:
- Jika kabel utama mengalami gangguan, maka jaringan tidak dapat berfungsi
- Jika terjadi trouble pada jaringan, akan sangat sulit mendeteksi tempat trouble
- Jalur lalu lintas data padat karena hanya menggunakan satu kabel sebagai pusat transmisi
- Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun
- Diperlukannya repeater untuk jarak jauh
- Topologi Star adalah jaringan menggunakan satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke pada hub/switch tersebut. Fungsi dari hub/switch ini untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung pada hub/switch dan juga menghubungkan komputer ke file server.
Topologi jaringan star sendiri memiliki kelebihan dan kelemahan, antara lain:
Kelebihan:
- Dapat meggunakan banyak komputer
- Tingkat keamanan tergolong tinggi
- Jika ingin penambahan komputer client, tidak perlu untuk instalasi ulang jaringan
- Apabila terjadi kerusakan mudah untuk dideteksi
- Apabila terjadi kerusakan pada client, tidak akan mempengaruhi client lain
- Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
- Apabila server atau hub/switch mengalami kerusakan, maka semua komputer client akan mengalami gangguan
- Lumayan boros dalam penggunaan kabel
- Hub/switch sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
- Biaya lebih mahal, karena memerlukan banyak kabel (sesuai banyaknya jumlah komputer client)
- Topologi Mesh adalah Topologi jaringan yang setiap komputer saling terhubung dengan bebas. Karena setiap komputer langsung terhubung dengan komputer yang lain, maka setiap komputer yang melakukan transfer data akan lebih cepat, karena transfer data bisa dilakukan langsung menuju komputer yang dituju tanpa melewati komputer lain.
Topologi jaringan mesh sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
- Jika terjadi ganggguan pada satu jaringan, maka tidak akan mengganggu jaringan yang lain
- Keamanan dan privasi yang tinggi karena langsung mengakses komputer satu ke komputer lain tanpa mengakses komputer yang lainnya
- Arus data cepat dibandingkan topologi jaringan yang lain
Kekurangan:
- Biaya yang mahal untuk mengaplikasikan topologi ini, karena penggunaan kabel yang terbilang banyak
- Topologi Tree atau biasa disebut topologi jaringan tree adalah topologi gabungan antara topologi star dan topologi bus sehingga membentuklah topologi tree, perbedaan topologi star dan bus dengan topologi ini ialah memerlukan lebih dari satu hub/switch.
Topologi jaringan tree sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
- Cocok digunakan untuk jaringan yang luas
- Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
- Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
- Memerlukan biaya yang besar karena menggunakan banyak hub/switch serta kabel yang boros
- Lalu lintas yang dihasilkan lebih lambat, karena banyak menggunakan sambungan
- Jika terjadi error pada hub/switch, maka komputer yang tersambung pada hub/switch tersebut akan mengalami error
- Topologi Hybrid merupakan topologi yang tergolong luas, karena topologi ini merupakan gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi.
Topologi jaringan mesh sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan:
- Sangat cocok untuk jaringan berskala besar
- Dapat diaplikasikan diberbagai tempat
- Lalu lintas yang lebih stabil
- Tidak mengganggu jaringan yang lain jika terjadi masalah pada salah satu jaringan
Kekurangan:
- Biaya yang harus dikeluarkan terbilang besar, karena banyaknya tipe topologi yang digunakan
- Memerlukan tempat yang luas
- Pemasangan jaringan yang rumit
0 Response to "Pengertian Jaringan Komputer"
Post a Comment